MANFAAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BIDANG KEUANGAN
Apa itu Sistem Informasi Manajemen (SIM) ?
Secara umum Management Information System (MIS) / Sistem
Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan yang merupakan bagian dari
pengendalian internal sebuah bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
teknologi, dokumen, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk mengatasi masalah
bisnis seperti biaya produk, merancang strategi bisnis atau permasalahan
layanan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbeda dengan sistem
informasi biasa karena Sistem Informasi Manajemen digunakan untuk menganalisis
sistem informasi lain yang sudah diimplementasikan pada aktivitas operasional
organisasi. Secara akademis, pengertian ini umumnya dipakai untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang berkaitan dengan dukungan terhadap
pengambilan keputusan, contohnya sistem pakar, sistem pendukung keputusan
(SPK), dan sistem informasi eksekutif.
Selain pengetian Sistem Informasi Manajemen secara umum
seperti yang telah kami jabarkan diatas, kami juga akan membahas 14 Pengertian
Sistem Informasi Manajemen Menurut Ahli, Oleh karena itu mari langsung saja
kita simak.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut para
ahli
1. Leonardo Hasahatan Siregar
Menurut Leonardo Hasahatan Siregar pengertian sistem
informasi manajemen adalah sebuah sistem terstruktur yang digunakan untuk
mengelola data secara komputerisasi. Didalam sistem informasi manajemen
terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan yaitu pencarian pemuktahiran
presentasi data dan penyimpanan data. Dengan demikian sistem informasi
manajemen dapat digunakan untuk mempermudah penyusunan informasi manajemen
(misal sekolah-sekolah) agar terstruktur dengan baik.
2. Azhar Susanto
Menurut Azhar Susanto pengertian sistem informasi
manajemen adalah kumpulan/group dari sub sistem / komponen / bagian apapun baik
fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama lain dan memiliki fungsi
dalam hal pengevaluasian, pengendalian dan perbaikan berkelanjutan.
3. E.S Margianti & Suryadi H.S
Menurut Margianti dan Suryadi pengertian sistem
informasi manajemen adalah suatu sistem berdasarkan komputer yang menjadikan
sebuah informasi dapat digunakan oleh para manajer untuk kebutuhan yang sama.
Informasi yang terdapat pada sistem informasi manajemen biasanya berisi tentang
segala bentuk kejadian di dalam perusahaan, yang merupakan kejadian pada masa
lalu, saat ini, hingga prediksi.
4. Danu Wira Pangestu
Menurut Danu Wira Pangestu (2007) pengertian sistem
informasi manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang
berwenang dalam mengumpulkan dan mengolah data guna menyediakan informasi yang
bermanfaat bagi semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan
pengendalian.
5. Joel.D. Aron
Menurut Joel.D. Aron (dalam buku tulisan E.S Margianti)
pengertian sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam membuat
keputusan
6. O’brien
Menurut O’brien pengertian sistem informasi manajemen
adalah sekumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai kepentingan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output
dalam transformasi yang teratur.
Apa Itu Sistem Informasi Manajemen Keuangan ?
Sistem informasi manajemen keuangan atau sistem informasi
keuangan adalah sebuah sistem yang mengumpulkan dan mengolah semua data
keuangan menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan
sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan.
Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari sistem informasi manajemen (SIM) yang
merupakan gabungan atau kumpulan dari beberapa subsistem-subsistem keuangan
yang saling terkait dan terhubung dalam jaringan yang sama untuk menghasilkan
informasi keuangan perusahaan.
Sistem informasi keuangan sering dibutuhkan dalam menghadapi
dan memecahkan masalah yang muncul dalam perusahaan, terutama masalah keuangan.
Informasi keuangan perusahaan yang dihasilkan harus
berkualitas agar informasi tersebut bisa memiliki manfaat yang maksimal yang
bisa diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Contoh penerapan sistem informasi keuangan yang berkualitas
harus memenuhi unsur unsur seperti :
- Relevan
- Akurat dan bisa dipertanggung jawabkan
- Tepat waktu
- Lengkap
- Materialitas
- Mudah Dipahami
- Bebas dari bias
- Bisa dibandingkan dengan laporan sejenis
- Formal dan substantif
- Konsisten dari waktu kewaktu
Informasi keuangan yang disajikan berbentuk laporan khusus
dan dilaporkan rutin secara periodik.
Informasi keuangan tersebut diolah dari seluruh data
keuangan baik yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan.
Sub Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi manajemen keuangan terdiri atas beberapa
cabang subsistem didalamnya, diantaranya adalah subsistem input keuangan dan
subsistem output keuangan
# Subsistem Input Keuangan
Subsistem input keuangan terdiri dari:
- Subsistem informasi akuntansi
- Subsistem audit internal
- Subsistem intelejen
1. Subsistem Informasi Akuntansi
Subsistem informasi akuntansi merupakan salah satu bagian
dari sistem informasi manajemen yang bertujuan untuk menyediakan dan menyajikan
informasi keuangan berupa data data akuntansi.
Biasanya hal ini dikenal dengan nama sistem informasi akuntansi.
Data akuntansi akan mencatat hal hal yang berhubungan dengan
keuangan perusahaan.
Dimulai dari mencatat seluruh transaksi termasuk menjelaskan
transaksi apa, kapan waktu transaksi dilakukan, siapa yang melakukan, berapa
nilai transaksi yang dilakukan dan hal lainnya.
2. Subsistem Audit Internal
Subsistem audit internal bertujuan untuk memeriksa dengan
melakukan audit terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Audit pada subsitem audit disini adalah audit internal
perusahaan saja.
Dilakukan oleh auditor internal perusahaan. Bukan auditor
dari luar perusahaan
Subsistem audit membantu perusahaan dalam mengontrol,
mengawasi dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.
Audit memungkinkan adanya temuan penyimpangan dan
pelanggaran yang mungkin terjadi pada operasional perusahaan, terutama yang
berhubungan dengan alur keuangan.
Audit internal bisa jadi adalah sistem pengendalian internal
yang utama bagi perusahaan.
3. Subsistem Intelejen Keuangan
Subsistem intelejen keuangan merupakan sebuah sistem yang
mengumpulkan data dan informasi dari internal ataupun eksternal perusahaan yang
bisa berpengaruh pada arus kas perusahaan.
Sistem ini memberikan opsi alternatif sumber pendanaan
sebagai sumber sumber keuangan perusahaan dari
luar yang bisa menambah jumlah dana perusahaan.
# Subsistem Output Keuangan
- Subsistem output keuangan setidaknya terdiri dari:
- Subsistem peramalan keuangan
- Subsistem manajemen dana
- Subsistem pengendalian keuangan
1. Subsistem Peramalan Keuangan
Subsistem peramalan keuangan akan memprediksi dan memberikan
proyeksi terhadap kondisi keuangan dimasa yang akan datang, memberikan gambaran
dalam penyusunan perencanaan strategis perusahaan.
Waktu akan terus berputar, perubahan perubahan kondisi
internal maupun kondisi eksternal perusahaan niscaya akan terjadi dimasa yang
akan datang. Permintaan pasar, hambatan hambatan, kapasitas produksi dan
kondisi keuangan perusahaan akan mengalami perubahan dari waktu kewaktu.
Subsistem peramalan keuangan akan membaca hal tersebut
dengan menggunakan metode kuantitatif atau metode peramalan non-kuantitatif
dalam melakukan peramalan.
Metode peramalan kuantitatif melibatkan hubungan antara
variabel terikat (kegiatan yang akan diramal) dengan variabel bebas (kegiatan
lain). Contoh regresi bivariate, regresi sederhana, regresi multivariate.
Metode peramalan non-kuantitatif tidak melibatkan
perhitungan dengan angka, namun berdasarkan pada pandangan penaksiran yang
subyektif. Seperti metode delphi, teknik consensus panel.
2. Subsistem Manajemen Dana
Subsistem ini berhubungan dengan pengaturan arus kas
perusahaan. Subsistem manajemen dana mengatur arus kas perusahaan dalam kondisi
yang seimbang positif.
Mengawasi arus kas masuk dan arus kas keluar agar sesuai
dengan arus kas yang telah direncanakan sebelumnya.
Sedikit penyimpangan akan membuat arus kas perusahaan tidak
lancar dan membuat perencanaan yang telah disusun sebelumnya tidak bisa
dieksekusi dengan baik oleh manajemen.
3. Subsistem Pengendalian Keuangan
Subsistem pengendalian keuangan merupakan sistem
pengendalian yang mengawasi dan melakukan evaluasi terhadap kebijakan keuangan
yang diambil oleh manajemen perusahaan.
Subsistem pengendalian keuangan menghasilkan informasi yang
menunjukkan penggunaan dana perusahaan.
Informasi tersebut bisa dibandingkan anggaran yang telah
ditentukan sebelumnya.
Apakah penggunaan dana tersebut telah sesuai dengan apa yang
telah direncanakan dalam anggaran atau tidak.
Apabila ternyata tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka
perlu diadakan evaluasi dan caranya.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen Keuangan
Sistem informasi manajemen keuangan pada sebuah
perusahaan setidaknya mempunyai fungsi seperti:
- Menyediakan laporan keuangan untuk manajemen
- Mengawasi dan menyajikan laporan tentang arus kas perusahaan
- Melakukan perencanaan keuangan perusahaan. Termasuk
perencanaan sumber dana, kegiatan operasional dan kegiatan investasi perusahaan
- Melakukan pemisahan kekayaan antara kekayaan perusahaan dan
kekayaan pemilik perusahaan
- Sebagai bahan evaluasi terhadap semua aktivitas keuangan
perusahaan
Melihat pemaparan diatas, bisa disimpulkan sistem informasi
manajemen keuangan bertugas untuk:
- Mendata dan mengidentifikasi berapa kebutuhan dana
perusahaan dimasa yang akan datang
- Membantu memberikan informasi mengenai cara mendapatkan dana
perusahaan
- Mengawasi, mengontrol dan mengendalikan pengunaan dana
tersebut.
Dan dalam menjalankan fungsinya, sistem informasi manajemen
keuangan harus memperhatikan prinsip yang ada seperti:
Cepat. Standar akuntansi keuangan harus memberikan data yang
dibutuhkan secara cepat dan tepat ketika dibutuhkan. Bahkan penerapan sistem
informasi keuangan saat ini sudah mulai mengarah kepada laporan sistem
manajemen keuangan berbasis web agar informasi bisa diperoleh dengan cepat.
Aman. Informasi yang dihasilkan harus diproses dengan penuh
pengawasan dan disimpan sebaik mungkin agar data tidak disalah gunakan.
Hemat. Tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang. Biaya
dalam menjalankan sistem informasi manajemen keuangan harus tidak lebih besar
dari manfaat yang akan diperoleh.
Sumber :
http://www.materidosen.com/2017/04/14-pengertian-sistem-informasi.html
http://nichonotes.blogspot.com/2017/12/sistem-informasi-manajemen-keuangan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
Dan dalam menjalankan fungsinya, sistem informasi manajemen keuangan harus memperhatikan prinsip yang ada seperti:
Cepat. Standar akuntansi keuangan harus memberikan data yang dibutuhkan secara cepat dan tepat ketika dibutuhkan. Bahkan penerapan sistem informasi keuangan saat ini sudah mulai mengarah kepada laporan sistem manajemen keuangan berbasis web agar informasi bisa diperoleh dengan cepat.
Aman. Informasi yang dihasilkan harus diproses dengan penuh pengawasan dan disimpan sebaik mungkin agar data tidak disalah gunakan.
Hemat. Tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang. Biaya dalam menjalankan sistem informasi manajemen keuangan harus tidak lebih besar dari manfaat yang akan diperoleh.